Minggu, 21 November 2010
3600 Detik
Diposting oleh Dhea's Memories | di 04.57 |
Sandra sangat terpukul ketika orang tuanya bercerai...dan hatinya semakin sakit ketika ayahnya memutuskan ia harus tinggal bersama ibunya yang selama ini tak pernah dekat dengannya.Kemarahan yang menggelora menjadikan Sandra remaja yang nakal.Berulang kali ia dikeluarkan dari sekolah karena kenakalannya di luar batas.Akhirnya ibunya memutuskan untuk pindah kota.Mungkin suasana dan lingkungan baru akan merubah perilaku putrinya.Namun disekolahnya yang baru ini, Sandra sudah bertekad untuk membuat dirinya dikeluarkan lagi.Ia bertekad untuk membuat ulah agar para guru tak tahan terhadapnya.Namun ia salah perkiraan.Pak Donny,sangat sabar menghadapinya.Wali kelasnya itu berpendapat,mengeluarkan Sandra berarti menuruti kemauan anak nakal ini.Namun,lambat laun Sandra berubah.Orang tua maupun gurunya heran.Mereka yakin Leon-lah yang membuat gadis itu berubah.Mereka juga bertanya-tanya,mengapa Leon bisa bersahabat dengan Sandra,sementara murid-murid yang lain justru menjauhi gadis urakan itu.Apa yang membuat Leon tertarik padanya,padahal keduanya bagaikan langit dan bumi.Leon adalah anak rumahan yang manis,bintang pelajar,sopan dan tekun.Berbeda seratus delapan puluh derajat dengan Sandra.Setelah sekian lama mereka bersahabat,Sandra pun mulai berubah menjadi anak baik.Hal yang membuatnya ingin berubah adalah Leon.Tetapi suatu hari,Sandra mengetahui penyebab mengapa Leon sering keluar-masuk rumah sakit.Ternyata Leon mempunyai kelainan jantung sejak lahir dan hidupnya tak akan lama lagi.Ketika Leon memutuskan untuk melakukan operasi yang akan mempertaruhakan nyawanya,Sandra memutuskan untuk memberikan 3600 detik terindah dalam hidup Leon.Sandra mengajaknya ke tempat rekreasi untuk bersenang-senang.Tetapi tiba-tiba kondisi Leon memburuk dan tidak dapat tertolong lagi.Sandra sangat terpukul dengan kepergian Leon.Tetapi pada akhirnya Sandra memutuskan untuk bangkit dan meneruskan impian sahabatnya itu menjadi seorang dokter.Dan akhirnya,hidup Sandra pun berjalan dengan bahagia bersama dengan mama yang dicintainya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar